Di luar negeri “student loan” adalah suatu hal yang sudah lumrah. Siapa saja yang tidak memiliki biaya untuk melanjutkan pendidikan, bisa mendapatkan fasilitas pinjaman untuk biaya kuliah. Di Indonesia, tidak begitu. Wacana “student loan” di sini baru saja digemakan beberapa tahun terakhir. Itu pun tidak semua universitas atau lembaga keuangan dan bank memiliki produk ini. Konon, dulu di era tahun 1980-an, “student loan”pernah diberikan kepada mahasiswa-mahasiswa tingkat akhir yang sudah tidak dibiayai oleh keluarga. Sayangnya, pada saat itu peminjam yang kemudian sudah lulus banyak yang akhirnya tidak melunasi utang. Sebabnya, setelah lulus banyak yang tidak cepat mendapat pekerjaan untuk melunasi utang.
Bagaimana dengan KTA untuk biaya pendidikan?
KTA untuk biaya pendidikan seharusnya bukan berasal dari inisiatif calon mahasiswa. KTA ini harus berangkat dari ide orang tua. Agar, kewajiban membayar utang ini tetap dipikul oleh orang tua. Sekalipun nantinya putra atau putri mereka bisa bekerja dan membayar sendiri utang tersebut, itu soal lain. Karena, pada saat pengajuan aplikasi KTA, hanya orang tua yang bisa mengajukan. Dalam pengajuan KTA ada beberapa persyaratan, salah satunya pihak debitur harus sudah bekerja dan memiliki penghasilan tetap. Juga, ada batas usia minimum dan maksimum. Oleh karenanya, seorang pelajar tidak bisa mengajukan aplikasi KTA. Berbeda dari program “student loan” yang umumnya ditawarkan di luar negeri. Peminjam adalah mahasiswa itu sendiri, sehingga setelah lulus nanti mahasiswa tersebut yang harus membayar.
Berapa besarnya pinjaman KTA untuk biaya pendidikan?
Besarnya KTA untuk biaya pendidikan ini tentu saja didasarkan pada besarnya biaya yang diperlukan dimasa awal perkuliahan saja. Jangan mengajukan kredit untuk total keseluruhan biaya pendidikan selama 4 tahun. Mengapa? Jumlahnya bisa sangat besar! Apalagi, jika biaya itu ditambah lagi dengan biaya hidup si calon mahasiswa per bulan selama 4 tahun. Orang tua harus meminimalkan jumlah utang sebaik mungkin, karena utang yang tidak produktif berpotensi membebani pihak pengutang. Selain itu, harapannya, putra-putri anda nantinya bisa membayar biaya kuliah mereka sendiri. Misalnya, mereka dituntut untuk bekerja paruh waktu atau harus berprestasi tinggi agar mendapatkan beasiswa.
KTA di CekAja
Setelah mantap ingin mengajukan aplikasi KTA, anda bisa mencoba aplikasi di CekAja. Di sini anda bisa memilih jenis KTA yang ditawarkan berbagai bank, menghitung bunga, sekaligus mempertimbangkan besarnya cicilan yang ditawarkan setiap bank. KTA di CekAja pun terkenal mudah dan cepat. Dokumen yang diperlukan untuk pinjaman pribadi tidak banyak, dan semua bisa diproses secara online. Anda hanya perlu proses verifikasi dari pihak bank dan bila semua lengkap dan memenuhi syarat, dana anda akan cepat dicairkan.
0 Komentar