Banyak orang senang bepergian dengan mobil karena merasa kendaraan ini lebih nyaman. Tidak perlu takut kepanasan atau kehujanan, dan terlebih lagi jika mobil kesayangan sudah dilindungi dengan Asuransi kendaraan MSIG maka tidak perlu khawatir dengan risiko yang terjadi pada mobil. Sebab asuransi tersebut akan menanggung kerugian finansial yang terjadi selama tidak termasuk dalam pengecualian.
Namun, tidak semua orang berpikir seperti itu. Kondisi jalan yang macet saat ini membuat sebagian orang mulai memilih untuk bepergian dengan motor dan meninggalkan mobilnya di rumah. Hal tersebut karena mengendarai motor lebih simpel untuk dibawa kemana-mana, bahkan di jalan yang sempit sekali pun. Bahkan saat dalam kondisi macet, pergi dengan motor bisa membantu Anda sampai ke tujuan lebih cepat dibandingkan dengan mobil.
Hanya saja, untuk Anda yang senang bepergian dengan motor ada baiknya lebih waspada. Sebab, pengendara motor sangat rentan terlibat dalam kecelakaan baik dengan sesama motor, pejalan kaki, atau dengan jenis kendaraan lainnya.
Melalui data yang ada bahwa pada tahun 2018, yakni tercatat pada tanggal 31 Desember 2018 hingga 31 Maret 2019 telah terjadi kecelakaan yang memakan korban hingga mencapai 28.238 korban. Dan diketahui bahwa kendaraan bermotor telah berkontribusi besar di dalam kecelakaan yang banyak memakan korban jiwa di jalanan. Tercatat pada tahun 2018, jumlah korban kecelakaan dengan menggunakan kendaraan bermotor mencapai jumlah 36.481 korban. Tentu saja ini menjadi jumlah yang sangat besar akan kematian yang disebabkan oleh kecelakaan kendaraan bermotor
Efek yang didapat dari kecelakaan tersebut tentunya juga bisa lebih besar. Mengingat kecelakaan tersebut bisa saja merenggut nyawa dari berbagai kalangan, baik anak kecil, pelajar, mahasiswa, hingga orang dewasa. Belum lagi dengan nasib keluarga yang ditinggalkan. Jika yang ditinggalkan adalah anak-anak dan yang mengalami kecelakaan adalah sepasang suami istri, maka anak-anak tersebut akan menjadi yatim piatu dan mampu meninggalkan duka serta trauma yang mendalam. Dan hal tersebut akan berdampak pada kelangsungan hidup dari anak-anak tersebut. Jika dipikirkan akibat dari musibah itu sangat lah miris.
Lalu, apakah kecelakaan yang terjadi bisa dicegah?
Sebenarnya kebanyakan kecelakaan yang terjadi adalah akibat dari human error. Seperti melanggar aturan lalu lintas, berkendara dengan kecepatan tinggi, berkendara sambil bermain ponsel, dan sebagainya. Untuk semua kecelakaan yang terjadi akibat human error bisa dicegah dengan lebih waspada dan sadar akan bahaya saat berkendara. Dengan begitu Anda akan lebih berhati-hati dan mematuhi aturan setiap kali berkendara.
0 Komentar